Ina Rachman - Saat ini, bisnis MLM semakin ramai dilirik karena beberapa hal. Salah satunya karena produk yang dipasarkan bisa langsung sampai pada konsumen tanpa adanya jaringan distribusi panjang. Bisnis ini lebih mengedepankan pada efisiensi jalur pemasaran sehingga biaya untuk distribusi bisa ditekan serta dapat dibagi dengan distributor lebih adil.

Jenis bisnis ini memang banyak menuai pro kontra sebab ada beberapa perusahaan dengan kedok MLM padahal sebetulnya adalah money game atau arisan berantai. Bisnis tersebut tidak ada produk yang ditawarkan. Pendapatan hanya dari hasil rekruting anggota saja. Sehingga banyak yang menjadi korban.

Ina Rachman selaku lawyer APLI atau Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia sangat mengecam hal tersebut. Sehingga, ia berusaha untuk membantu perusahaan MLM yang jujur dan lurus untuk melakukan legalisasi. Melalui legal consulting service Maestro Patent International dan kantor hukum Ina Rachman-Mulyaharja & Associates, perempuan ini melayani pendaftaran perusahaan MLM.

Perempuan ini mengimbau kepada masyarakat untuk lebih jelas dalam memahami perusahaan MLM yang lurus dan menyimpang. Sebab, bisnis MLM membuka peluang yang besar untuk masyarakat Indonesia memajukan ekonomi negara. Untuk itu, teliti terlebih dahulu perusahaan MLM tersebut apakah termasuk bagian yang mana.

Ciri Perusahaan MLM yang Baik dan Sehat

Legal consulting service milik Ina Rachman akan membantu perusahaan-perusahaan MLM yang lurus. Sedangkan Ina sebagai lawyer APLI dimana organisasi tersebut menaungi perusahaan MLM yang lurus dan benar. Hal ini menggambarkan bahwa Ina memiliki kepedulian yang tinggi pada jenis bisnis ini.

Nah, sebagaimana himbauan dari Ina Rachman, masyarakat harus lebih cerdas memahami mana perusahaan MLM yang baik dan sehat atau yang menyimpang. Berikut adalah ciri-ciri bisnis MLM yang benar:

1. Upline Bersedia Membantu Downline Berkembang

Di dalam bisnis MLM sehat, upline akan secara aktif merekrut member baru dan menjual produk. Upline akan memberi bantuan serta membagi ilmu marketing pada downline. Bahkan, ia akan membantu downline supaya bisa nai level.

2. Memiliki Produk yang Jelas dan Bermanfaat

Bisnis MLM yang benar memiliki produk yang siap dijual. Pun, produk tersebut memiliki kualitas yang bisa dipertanggungjawabkan. Serta produk itu memang dibutuhkan oleh banyak orang. Jika ada yang menggunakan produk MLM tetapi tidak menjadi bagian di dalamnya, maka produk tersebut memang berkualitas.

Sedangkan money game berkedok MLM lebih mengutamakan sistem MLM ketimbang produknya. Bahkan, ada yang tidak jelas apa produknya. Bisnis MLM tak sehat lebih mengutamakan rekruting member baru.

3. Harga Produk Masuk Akal

Selain adanya produk yang jelas, perusahaan MLM yang sehat menjual produk dengan harga yang wajar dan sesuai dengan kualitas produk. Sehingga, penghasilan member bukan dari harga produk yang berkali lipat tetapi lebih ke jumlah pembeli yang puas akan kualitas produk.

4. Mempunyai Badan Hukum Jelas

Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan MLM, Anda dapat memastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki SIUPL dan NPWP. Sebab, bisnis yang sehat dapat mempertanggungjawabkan badan hukumnya.

5. Tergabung dalam APLI

Memang, pada dasarnya, perusahaan MLM yang tidak tergabung di APLI bukan berarti ilegal. Namun, perusahaan anggota APLI sudah pasti memiliki badan hukum yang jelas. Pasalnya, untuk menjadi anggota dari organisasi ini, proses rekruting-nya ketat. Dimana anggota harus memiliki SIUPL, NPWP, dan sejumlah syarat lainnya.

Mendaftarkan Perusahaan MLM Melalui Maestro Patent International

Ina Rachman adalah founder sekaligus managing partner di Maestro Patent International. Lawyer APLI ini sudah mendirikan kantor hukum tersebut sejak 3 Oktober 2003. Dimana salah satu layanan legal consulting service-nya adalah multi level marketing corporate setup.

Layanan kantor hukum ini membantu melegalkan perusahaan multi level marketing. Yang nantinya akan direkomendasikan pula untuk bergabung dalam APLI. Asosiasi ini merupakan satu-satunya organisasi yang diakui secara sah oleh WFDSA atau World Federation of Direct Selling Asssociation.

Dimana saat ini APLI yang mempercayakan masalah hukumnya kepada legal consulting service Ina Rachman selalu berupaya untuk perkembangan usaha anggota dalam persiapan menghadapi persaingan ketat. Serta berupaya untuk selalu mengangkat nama baik serta citra dari industri MLM dan direct selling.

Mempercayakan pendaftaran perusahaan MLM melalui Ina Rachman dan Maestro Patent International akan memudahkan langkah Anda menjadi perusahaan MLM terpercaya dan terkemuka di Indonesia.

Ina Rachman - Perempuan masa kini sudah diberi ruang yang bebas untuk bergerak dan mengaktualisasikan diri. Sehingga, perempuan yang mandiri sudah tidak lagi dianggap tabu di kalangan masyarakat. Bahkan, kesetaraan diantara perempuan dan laki-laki sudah menjadi hal yang biasa. Perempuan pun bisa menjadi pemimpin untuk para laki-laki.

Seperti pada diri Ina Rachman seorang managing director serta founder bagi kantor advokat Ina Rachman-Mulyaharja & Associates. Serta menjadi managing partner di Maestro Patent Internasional. Mengulik Ina Rachman juga tidak terpisahkan dari APLI. Yang mana Ina merupakan lawyer yang dipercaya untuk menangani kasus hukum Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia.

Bagi Ina, perempuan harus mandiri. Sebab, dengan menjadi berdikari, perempuan akan lebih dihargai. Baik oleh pasangan maupun orang-orang di sekitarnya. Ina mengatakan bahwa perempuan tidak perlu malu dan gengsi untuk memulai suatu usaha.

Berkaitan dengan Ina, maka tak lengkap rasanya jika tanpa membahas jenis usaha yang mulai banyak digandrungi yakni direct selling. Penjualan langsung ini juga termasuk di dalamnya penjualan dengan sistem berjenjang atau multi level marketing (MLM).

Perusahaan MLM memang banyak menuai perhatian. Pasalnya, sudah banyak yang kemudian dibubarkan karena menggunakan sistem money game dan skema piramida. Yang mana penghasilan yang diperoleh hanya dari rekruting anggota saja.

Hingga, ada sekumpulan orang yang peduli dan menaungi perusahaan-perusahaan direct selling yang benar dan lurus melalui APLI. Sejak tahun 1984, APLI terus berkembang dan menjadi wadah bagi perusahaan direct selling untuk hadir dan berkontribusi untuk kemajuan ekonomi Indonesia.

Industri Direct Selling dalam Naungan APLI

Menjadi mandiri memang banyak dikaitkan dengan finansial. Sehingga, perempuan sangat disarankan untuk menjalani bisnis dengan sistem direct selling. Jenis bisnis ini sudah banyak melahirkan perempuan-perempuan yang sukses. Terlebih saat ini, bisnis MLM memungkinkan perempuan menjalani peran ganda. Sebagai ibu rumah tangga serta pebisnis melalui online.

Namun, jika Anda berniat untuk gabung menjadi mitra perusahaan MLM, sebaiknya pahami terlebih dahulu perusahaan tersebut. Pastikan perusahaan tergabung dalam APLI. Yang mana perusahaan anggota APLI sudah mempunyai NPWP serta SIUPL.

Tak hanya itu saja, anggota APLI juga memiliki kode etik yang tidak bertentangan dengan kode etik APLI serta kode etik federasi penjualan langsung internasional. Pun, terdapat barang dan jasa yang nyata dan diperjual belikan ke tangan konsumen.

Anda pun lebih mudah mendapatkan keuntungan bukan hanya dari rekruting mitra usaha saja. Melainkan dari hasil penjualan barang dan jasa. Yang pasti, perusahaan anggota APLI mempunyai marketing plan yang bukan berbentuk piramida serta bukan termasuk dalam money game.

Keanggotaan APLI juga sangat ketat mengingat hanya berlaku dalam jangka waktu satu tahun. Serta akan diperpanjang setelah perusahaan tersebut diteliti persyaratan-persyaratan dalam asosiasi.

Cara rekruting anggota APLI bukan bermaksud untuk mempersulit perusahaan melainkan untuk menangkan perusahaan dengan kedok MLM secara lebih dini.

APLI CONVENTION 2020

Jika Anda perempuan yang mandiri dan ingin bergabung dengan perusahaan MLM, maka Anda dapat mengunjungi dan belajar dalam event APLI CONVENTION 2020. Acara ini diadakan setiap tahun oleh dewan pengurus APLI.

Di tahun 2020 ini, Ina Rachman dipercaya untuk menjadi pengarah yakni sebagai steering committee. Dimana Ina mempunyai tugas dan wewenang dalam kaitannya dengan materi pokok kegiatan yang akan diselenggarakan.

Mulai dari menentukan arah, sasaran, dan tujuan pelaksanaan. Serta merumuskan tema serta kemasan event, dan juga memimpin pengarahan teknis kepada penyelenggara.

Dengan tema “bersama APLI kita jadikan industri direct selling lebih maju dan terdepan”, Ina juga menyelipkan semangat bagi para perempuan untuk belajar mandiri. Salah satu caranya dengan bergabung menjadi mitra bagi perusahaan direct selling. Sehingga, para perempuan dapat berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

Dalam acara ini, bentuk kegiatan yang dirancang oleh Ina Rachman dan tim meliputi sosialisasi kegiatan APLI, sosialisasi kode etik APLI, talk show seputar industri direct selling, serta APLI award 2020.

Harapan besar pada perempuan Indonesia untuk lebih mandiri dan menjadi pebisnis di bidang direct selling dalam APLI convention 2020. Dengan begitu, lebih banyak orang yang sadar akan pentingnya perusahaan yang lurus dan benar di bidang MLM dan direct selling.

Ina Rachman - Jika membahas tentang sosok rendah hati Ina Rachman, maka tidak jauh-jauh dengan APLI. Sebab, perempuan ini menjadi lawyer bagi Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia. Yang mana APLI menghimpun para pengusaha penjualan langsung termasuk juga bagi perusahaan yang melakukan sistem penjualan MLM atau multi level marketing.

Perempuan yang sudah berkecimpung di bidang hukum sejak 20 tahun yang lalu ini memang sangat peduli pada perkembangan bisnis di Indonesia. Termasuk perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem penjualan langsung.

Perempuan kelahiran Singapura ini terpilih menjadi dewan pengurus APLI melalui Musyawarah Nasional untuk periode selama 3 tahun.

Saat ini, APLI berusaha untuk mengupayakan perkembangan usaha dari para anggota untuk menghadapi persaingan yang ketat dengan perusahaan yang baru bermunculan. Serta diiringi dengan langkah-langkah dalam memperbaiki nama baik serta citra dari industri direct selling dan MLM.

Sejalan dengan visi dan misi APLI, Ina Rachman dalam firma hukumnya yakni Maestro Patent International juga melakukan hal sama. Dimana MPI (Maestro Patent International) juga melakukan usaha-usaha mendukung perusahaan dengan persaingan yang sehat. Ina pun memberikan kesempatan kepada pelaku usaha MLM untuk mendaftarkan perusahaannya supaya legal di mata hukum.

Manfaat Menjadi Anggota APLI

Ina Rachman yang terkenal rendah hati ini memang cukup kredibel di bidang hukum pasar bebas. Yang mana ia kerap memberikan ilmunya kepada masyarakat dan berbagai instansi mengenai bisnis MLM. Dalam hal ini, ia memberikan pengertian mengenai perbedaan mendasar antara money game dan skema piramida dengan perusahaan MLM yang benar-benar lurus.

Money game sendiri sangat merugikan bagi masyarakat dan perusahaan MLM yang baik dan benar. Sehingga, banyak orang yang langsung mengidentikkan perusahaan MLM dengan bisnis tipu-tipu.

Namun, sejak ada APLI di Indonesia, lebih banyak orang yang sadar bahwa di organisasi ini, masih banyak perusahaan MLM yang jujur dan benar-benar menjual produk asli.

Nah, beberapa manfaat yang diperoleh perusahaan MLM saat bergabung dengan APLI adalah:

• APLI merupakan acuan bagi masyarakat untuk memilih perusahaan MLM atau direct selling yang benar.
• APLI merupakan mitra bagi pemerintah untuk mengembangkan jenis bisnis MLM.
• Melalui APLI, masyarakat bisa mengetahui kode etik dari suatu perusahaan dengan etika yang universal dan benar.
• Mendapat kemudahan untuk mengakses kebijaksanaan pemerintah.
• Dapat lebih memperluas relasi dalam lingkup nasional hingga internasional.
• Bisa ikut dalam program pelatihan khusus bagi anggota APLI
• Bisa mendapat majalah APLI untuk mendapatkan informasi intern dalam artikel yang lebih menarik
• Bisa ikut program yang diselenggarakan oleh WFSDA
• Perusahaan akan tercantum pada website APLI yang mana kerap menjadi rujukan bagi calon mitra untuk mengetahui kredibilitas perusahaan. Serta akan terpasang pada media yang dipasang APLI untuk kemudian disosialisasikan kepada masyarakat luas.

Syarat untuk menjadi anggota APLI cukup ketat. Bukan untuk mempersulit perusahaan, melainkan untuk menjaga kualitas dari member APLI sehingga dapat dipercaya oleh masyarakat.

Ina yang rendah hati pun membuka pintu selebar-lebarnya bagi perusahaan MLM untuk bergabung dengan APLI asalkan memenuhi berbagai persyaratan. Salah satu syarat yang paling utama adalah dengan memiliki SIUPL atau surat izin usaha penjualan langsung serta telah beroperasi dan menjunjung tinggi etika menjalankan suatu usaha.

Ina Sebagai Steering Committee APLI CONVENTION 2020

Untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai APLi dan keanggotaannya, secara tahunan APLI mengadakan sebuah acara bertajuk APLI CONVENTION. Pada event di tahun 2020 ini, Ina Rachman ditunjuk sebagai steering committee-nya.

Perempuan rendah hati ini dianggap mumpuni untuk menyelenggarakan dan mengelola berbagai hal penting dalam event tahunan berskala nasional ini. Pada tanggal 23 Maret sampai 27 Maret 2020 nanti, Ina akan memandu secara global berbagai rangkaian acara mulai dari exhibition, talk show, serta APLI award.

Pada puncak acara, Ina mengundang penyanyi Krisdayanti untuk ikut memeriahkan acara tepatnya saat event APLI award di tanggal 27 Maret. Dengan rangkaian acara yang meriah ini diharapkan masyarakat lebih mengetahui peran APLI di dalam industri direct selling. Sehingga, masyarakat tertarik bergabung dalam industri ini sehingga perekonomian Indonesia menjadi lebih maju.

Mampukah sikap rendah hati Ina mensukseskan event bergengsi ini?

Ina Rachman - Siapa yang tidak tahu perihal Ina Rachman? Seorang lawyer berhati mulia yang memiliki jiwa sosial tinggi. Ina diketahui sebagai penggerak di berbagai kegiatan sosial bersama dengan komunitas yang diketuainya. Tak hanya itu, Ina pun tak segan memberikan bantuan hukum secara gratis untuk kasus tertentu sebagai bentuk pengabdian.

Memiliki jiwa sosial tinggi serta profesionalitas yang tidak perlu diragukan lagi membuat banyak instansi membutuhkan bantuan hukumnya. Salah satunya adalah APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). Selama bertahun-tahun Ina dipercaya menjadi lawyer untuk organisasi terbesar dan satu-satunya yang resmi dan diakui oleh federasi penjualan langsung dalam skala internasional.

Nah, setiap tahun, APLI mengadakan gelaran bertajuk APLI CONVENTION. Yang mana acara ini diadakan untuk memberikan edukasi, informasi, dan sosialisasi kepada masyarakat umum untuk memahami tentang sistem penjualan direct selling atau multi level marketing.

Ina Rachman ditunjuk sebagai steering committee pada gelaran bergengsi ini. Dengan kapabilitas Ina dan tim panitia, akhirnya terbentuk lah dua rangkaian acara yang diagendakan adalah talk show mengenai direct selling. Yang mana diisi oleh kementerian terkait laiknya Kementerian Perdagangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan juga Badan Reserse Kriminal POLRI.

Masih ada dalam rangkaian acara yakni APLI exhibition yang merupakan pameran dari semua perusahaan yang menjadi anggota APLI dengan menampilkan produk unggulannya. Tak kalah menarik, ada APLI Award untuk memberikan penghargaan kepada mitra usaha sebagai top leader, top sales, top sponsoring, dan juga top income.

Serta terdapat juga recognition bagi spesial mitra usaha dengan latar belakang kehidupan unik yang dapat menginspirasi banyak orang.

Tema Kegiatan APLI CONVENTION 2020

Sebagai steering committee, Ina Rachman membuat sebuah tema yang sangat menarik yakni “Bersama APLI kita jadikan industri direct selling lebih maju dan terdepan.”

Saat ini, direct selling atau penjualan langsung kian diminati oleh masyarakat Indonesia. Sebab, direct selling menekankan pengambilan keputusan yang dasarkan dari rasionalitas dan dikarenakan keuntungan tambahan yang diberikan oleh suatu produk.

Terlebih saat ini, dunia mengalami transformasi digital dan penjualan langsung menjadi semakin relevan ketimbang sebelumnya sehingga mengembangkan kewirausahaan dengan penawaran produk serta layanan yang berkualitas.

Penjualan langsung ini uga mempunyai prospek pertumbuhan yang sangat menjanjikan. Sebab, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang sangat besar. Sehingga, direct selling akan memberikan banyak pendapatan tambahan bagi pelaku serta penjualan menyerap banyak tenaga kerja.

Direct selling juga dapat memperluas pasar serta membantu pemerintah untuk memberdayakan sumber daya manusia. Keuntungan lainnya adalah bisa memberikan sentuhan personal ketika berinteraksi dengan konsumen.

Sistem penjualan ini digadang akan semakin maju dan berkembang di Indonesia. Sehingga, tema yang diambil cukup memaparkan prospek direct selling di masa yang akan datang.

Bentuk kegiatan APLI CONVENTION 2020

Kegiatan tahunan yang bergengsi ini diikuti oleh semua perusahaan anggota APLI. Yang mana anggota APLI merupakan perusahaan MLM yang terpercaya dan benar. Sebab, untuk menjadi anggota APLI, prosedurnya cukup ketat. Ada banyak dokumen yang harus diserahkan untuk tergabung dalam APLI.

APLI Convention yang diselenggarakan oleh APLI dengan steering committee perempuan yang memiliki jiwa sosial tinggi ini juga mengundang instansi sebagai narasumber. Diantara undangan khusus tersebut adalah Kemendag, Bareskrim, DSN MUI, BKPM, KADIN, BPOM, YLKI, Kementerian Koperasi, ASEAN DSA, Bank Indonesia, dan Kementerian Agama.

Peserta APLI CONVENTION 2020 termasuk juga untuk umum yang meliputi mahasiswa serta pelaku bisnis direct selling. Pun, acara ini akan diliput oleh media baik cetak, elektronik, serta online.

Bentuk kegiatan APLI CONVENTION 2020 juga meliputi sosialisasi kegiatan APLI, sosialisasi kode etik APLI, talk show mengenai industri direct selling, exhibition perusahaan anggota APLI, serta APLI Award.

Brosur APLI, Buku Peraturan Permendag, majalah APLI, serta produk sponsor akan dibagikan kepada pengisi acara serta undangan khusus yang berkontribusi dalam acara ini. Perusahaan anggota juga akan mendapatkan booth bazar, photo booth APLI CONVENTION, dan sitting table APLI AWARDS untuk leader tiap perusahaan dengan pembelian minimal 1 table.

Acara bergengsi ini tidak akan berjalan tanpa adanya susunan kepanitiaan yang mumpuni. Terpilihnya Ina Rachman yang memiliki jiwa sosial tinggi menuai banyak harapan dari banyak pihak agar kegiatan terselenggara dengan baik dan sukses.

Ina Rachman - Gelaran pengusaha di bidang direct selling atau MLM memang tidak terlalu mencolok. Keberadaannya pun masih cukup tertutup oleh pengusaha dengan metode penjualan lain. Namun, dengan hasil pekerja keras Ina Rachman dan tim APLI, sebuah ajang bergengsi tingkat Nasional akan segera diselenggarakan.

Pada acara yang akan diadakan pada tanggal 24 sampai 27 Maret ini, Ina Rachman memegang peranan penting menjadi steering committee. Yang mana posisi ini bertugas untuk membuat serta menentukan arah, sasaran, serta tujuan pelaksanaan event.

Posisi Ina Rachman juga sangat terkait dengan tema dan kemasan event. Sehingga, keberhasilan dari acara besar ini tergantung apakah Ina mampu menjadi pekerja keras dalam menyelenggarakannya. Sebab, masih banyak tanggung jawab dari steering committee dalam pelaksanaan APLI CONVENTION 2020 ini.

Steering committee merupakan ahli, pakar, dan juga dapat dikatakn sebagai penasihat kegiatan. Unit kepanitiaan ini adalah bagian yang memiliki tanggung jawab terbesar dalam mengendalikan awal proses hingga akhir kegiatan. Steering committee mempunyai pengaruh terbesar untuk kualitas dari kegiatan tersebut.

Ina Rachman dalam hal ini sudah cukup mumpuni dalam mengelola dan mengatur terselenggaranya acara. Sebab, ia merupakan managing director di firma hukum Ina Rachman-Mulyaharja & Associates. Ina sudah terbiasa membawahi dan mengelola timnya dalam mengatasi kasus hukum.

Akan seberhasil apa acara ini tergantung dari kemampuan Ina Rachman dalam mengelola kegiatan ini.

Mengulik APLI CONVENTION 2020

APLI CONVENTION merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). Yang mana organisasi ini merupakan satu-satunya asosiasi direct selling yang diakui oleh Federasi Penjualan Langsung Internasional atau WFDSA.

APLI CONVENTION diselenggarakan untuk mensosialisasikan peranan APLI secara internal serta eksternal pada perusahaan anggota maupun pada masyarakat umum. Dengan adanya APLI CONVENTION diharapkan masyarakat lebih mengetahui eksistensi APLI di dalam industri MLM dan direct selling.

APLI sendiri merupakan acuan bagi masyarakat dalam menetukan perusahaan MLM yang lurus. Pun, menjadi mitra bagi pemerintah untuk mengembangkan industri MLM. Ada banyak keuntungan bagi masyarakat maupun perusahaan anggota yang didapatkan dari APLI.

Termasuk diantaranya membuka kesempatan pelatihan untuk anggota APLI mengenai cara memajukan usaha, urusan perpajakan, sistem administrasi yang baik, serta hal-hal terkait dengan kemajuan anggota APLI terlebih yang memiliki skala kecil hingga menengah.

Kegiatan dalam APLI CONVENTION 2020

Sebagai seseorang yang pekerja keras, Ina Rachman berusaha secara maksimal membuat APLI CONVENTION menuai keberhasilan. Ina bersama tim panitia membentuk dua kegiatan utama di dalam event terbesar perusahaan direct selling se-Indonesia ini.

Ina juga bekerja sama dengan berbagai pihak agar kegiatan terlaksana dengan sukses. Mulai dari Kementerian Perdagangan, Badan Reserse Kriminal POLRI, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan sebagainya.

Kegiatan utama dari APLI CONVENTION 2020 meliputi exhibition dan award. Mari membahasnya lebih lanjut!

1. Exhibition APLI CONVENTION 2020

Kegiatan ini merupakan pameran produk-produk dari setiap perusahaan anggota APLI. Selain itu, terdapat juga rangkaian acara talk show mengenai direct selling yang diselenggarakan di lobby indoor mall dengan diisi oleh narasumber lintas instansi. Audience sendiri merupakan mahasiswa, masyarakat, serta mitra usaha.

Exhibition APLI CONVENTION diadakan selama tiga hari yakni mulai tanggal 24 Maret hingga 27 Maret 2020. Dimana akan ada 100 booth anggota APLI srta satu booth besar yang berisikan produk unggulan dari perusahaan anggota.

2. Award

Puncak dari acara APLI CONVENTION 2020 adalah dengan memberikan award atau penghargaan kepada anggota APLI. Terlebih yang memiliki Top leader dengan penjualan terbaik.

Spesifikasi dari Top Leader yang bisa dinominasikan meliputi top sales, top income, dan juga top sponsoring. Acara ini diadakan pada ballroom hotel bintang lima. Award juga disempurnakan dengan hiburan artis ibukota.

APLI Award diadakan pada tanggal 27 Maret 2020 pada pukul 18.30 hingga 22.00. Dimana memuat kapasitas 400 hingga 600 orang.

Lokasi Acara APLI CONVENTION 2020

Acara bergengsi ini secara garis besar akan diadakan di dua tempat. Meliputi area lobby Pasaraya dan Seibu Blok M untuk pelaksanaan Exhibition. Sedangkan APLI Award akan dilaksanakan pada ballroom Sheraton Gandaria City.

Tidak sabar untuk menunggu acara ini? Mari, lihat apakah pekerja keras seperti Ina Rachman mampu membuat acara ini berjalan dengan baik dan sukses!